Senin, 18 Mei 2009

Sampah...sampah...

Longsor Di TPA Leuwi gajah diperkirakan menelan ratusan jiwa. 60 KK dilaporkan tewas akibat bencana tersebut.
Menurut saksi mata, sebelum kejadian, ada ledakan besar disertai bola api dari lokasi pembuangan sampah tersebut......

Belum selesai evakuasi korban sampah longsor di Tempat Pembuangan Akhir Leuwigajah di Kota Cimahi, peristiwa serupa terjadi di RT 05/RW 08 Kampung Ampera, Desa Jayagiri, Kecamatan Lembang, Kabupaten Bandung, Kamis (3/3) dini hari.
Peristiwa ini merenggut nyawa pasangan Barjah (32) dan Nyonya Rusmi (51).....

Peristiwa yang terjadi di Bandung pada tahun 2005 yang lalu sunnguh-sungguh mendatangkan keprihatinan yang mendalam.
Waktu berlalu, orang pun melupakannya. Tunggu ada bencana lagi baru ramai-ramai meributkannya. Padahal setiap hari kita terus menumbuhkan benih bencana tanpa kita sadari.

Sampai saat ini masalah sampah masih belum dikelola dengan baik.
Sampah telah menimbulkan banyak masalah lingkungan karena selama ini tidak dikelola dengan baik. Jutaan ton sampah dihasilkan oleh penduduk kota seperti Jakarta. Dan ini telah mengakibatkan pencemaran udara, pencemaran tanah dan air. Bencana yang demikian mungkin belum begitu terasa, namun secara diam-diam mengancam kehidupan kita.

Masalah sampah ini menjadi tanggung jawab kita bersama, bukan hanya pemerintah, dalam hal dinas kebersihan.
Setiap individu dapat mengurangi sampah yang dihasilkan. Berbagai upaya dapat dilakukan dengan mudah dan murah, malah dapat menghemat biaya. Hanya dibutuhkan kesadaran akan bumi yang sudah semakin rusak ini.

Beberapa hal dibawah ini sudah sering kita dengar :
  1. Menggunakan kembali alat-alat rumah tangga yang masih baik, jangan beli baru hanya karena muncul model baru.
  2. Hemat penggunaan kantong plastik.
  3. Hemat pemakaian kertas, tissiu, dll.
  4. Bawa sampah yang bisa didaur ulang ke tempatnya.
Namun sudahkah kita melaksanakannya ?
Apakah sering kita abaikan karena berbenturan dengan kepentingan kita ?

Marilah kita lebih peduli pada Bumi yang sedang sekarat ini.
Demi anak cucu kita.




Tidak ada komentar:

Posting Komentar